Rabu, 10 Desember 2014

PUISI KEMATIAN

sesekali berziarahlah kepemakaman, dan lihat siapa saja yang berada disana.
panjangnyapun tidak sama, maknanya... 
siapa saja bisa berangkat, tiba-tiba,...!!

yang namanya kematian itu tidak mencari orang tua juga tidak mencari orang sakit

kalau ALLAH TAA ALLA  telah perintah IZRAIL untuk datang menjemput

suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, rela atau terpaksa.
dia tidak mencari orang tua, juga tidak mencari orang sakit.


untuk urusan kelahiran, memang lebih duluan ibu dari pada anak.
tapi untuk urusan kematian, kadang kala lebih duluan cucu dari pada nenek.
kita mesti waspada.... !!

IZRAIL sang pencabut nyawa, itu lebih dari 70 kali setiap hari mengintai kita,..
SETIAP HARI ....!!

maka persiapkan bekal, jangan sampai kita meninggalkan dunia,
kita mati dalam keadaan kita lalai, kita mati dalam keadaan kita bermaksiat kepada allah,

biasanya ALLAH TAA ALLA itu akan mematikan seseorang itu sebagaimana kebiasaan hidupnya.

sering kita lihat orang lagi maksiat kemudian dia mati lagi maksiat
NA'UDZUBILLA jangan sampai kita begitu.

sibukan diri kita dalam dakwah, dalam taklim, sibukan diri kita dalam dzikir dan ibadah
dalam firman membantu umat. dalam kebaikan-kebaikan...

mudah-mudahan, ALLAH SWT mematikan kita dalam dakwah, matikan kita dalam menuntut ilmu
matikan kita dalam sujud kepadanya, mati dalam sujud malam kita, ALLAH jemput kita.
ISTIGFAR atas masa lalu

ASTAGFIRULLAH,... ASTAGFIRULLAAHH ...

bersyukur akan hari ini, ALHAMDULILLAH
dan INSYA ALLAH nanti di akhirat, ALLAH kumpulkan kita dengan kekasih - kekasihnya ..
ALLAH jumpakan kita dengan ROSULLULLAH, itulah kesuksesan yang besar.

ketika kita mati menyebut nama ALLAH di lisan kita, LA'ILA HA' ILLALLAAHH ... !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar